Physical House Condition and Individual Characteristics Influence the Incidence of Leprosy
DOI:
https://doi.org/10.35882/ijahst.v4i5.409Keywords:
Household Physical Conditions; Leprosy Incidence; Individual CharacteristicsAbstract
Angka penemuan kasus tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Singgahan sebesar 6,87 per 100.000 penduduk masih belum memenuhi target CDR <5 per 100.000 penduduk. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kusta yaitu faktor lingkungan dan karakteristik individu. Menganalisis hubungan kondisi fisik rumah tangga dan karakteristik individu dengan kejadian kusta di Singgahan Kabupaten Tuban tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Kasus Kontrol. Penelitian ini melibatkan 15 kasus; 15 kontrol. Variabel bebas yang diteliti adalah kondisi fisik rumah tangga dan karakteristik individu; sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian kusta; pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi; analisis data menggunakan uji chi-square. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kondisi fisik rumah tangga ( p-value = 0,023): kelembaban udara ( p-value = 0,014); luas ventilasi ( p-value = 0,014); dan kepadatan penduduk ( p-value = 0,009). Tidak ditemukan hubungan bermakna antara suhu ( nilai-p = 0,130) dan pencahayaan ( nilai-p = 0,264). Analisis bivariat juga menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik individu: jenis kelamin ( nilai-p = 0,023); pekerjaan ( nilai-p = 0,001); tingkat pendidikan ( nilai-p = 0,003); tingkat pengetahuan ( nilai-p = 0,027); dan riwayat kontak ( nilai-p = 0,000). Usia tidak menunjukkan hubungan bermakna ( nilai-p = 0,598). Ada hubungan antara kondisi fisik rumah tangga termasuk kelembaban; area ventilasi; kepadatan penduduk; dan karakteristik individu seperti jenis kelamin; pekerjaan; tingkat pendidikan; tingkat pengetahuan; dan riwayat kontak dengan kejadian kusta. Namun; tidak ada hubungan bermakna antara suhu; pencahayaan; dan usia terkait kejadian kusta. Disarankan untuk meningkatkan ventilasi sehingga suhu; kelembaban; dan pencahayaan terjaga dan untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan campak dan partisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyakit campak.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 narwati Narwati, Dhea Vara Adellya, Sri Anggraeni, Imam Thohari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).