Detection of Borax by Rapid Test Method in Crackers Sold in the Market, Jenangan District
DOI:
https://doi.org/10.35882/ijahst.v4i3.332Abstract
Boraks merupakan bahan tambahan yang dilarang karena berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Boraks dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, fungsi ginjal dan hati, bahkan kematian. Penggunaan boraks pada kerupuk ditemukan di Pasar Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan boraks pada kerupuk yang beredar di Pasar Kecamatan Jenangan. Metode yang digunakan adalah uji organoleptik dan uji kualitatif boraks dengan penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah produk kerupuk yang dijual di Pasar Kecamatan Jenangan dengan menggunakan teknik Total Sampling berdasarkan jumlah kerupuk dengan jumlah sampel sebanyak 21 kerupuk. Uji organoleptik meliputi pemeriksaan menggunakan indra manusia dengan mengamati tekstur, warna, bau, dan rasa kerupuk. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa dari 21 sampel kerupuk yang diperiksa, 3 sampel memiliki warna agak kusam, dan 7 sampel sulit dihancurkan. Uji kualitatif boraks dengan metode rapid test mengacu pada uji boraks kurkumin. Hasil uji kualitatif boraks menunjukkan bahwa 14,3% sampel masih menggunakan boraks dalam pengolahan kerupuk. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan warna kertas kurkumin dari kuning menjadi merah bata. Pemanfaatan boraks masih terdapat pada kerupuk dengan ciri tekstur sulit dihancurkan dan warna terlihat kusam. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih memahami ciri-ciri kerupuk yang mengandung boraks untuk menjaga kesehatannya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 narwati Narwati, Zilca Ervalia Zamilanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlikel 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).